Sejarah STAI Al-Hikmah Pariangan
Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Hikmah Pariangan Batusangkar merupakan salah satu lembaga pendidikan tinggi Islam swasta terkemuka di Tanah Datar, Sumatera Barat. Perjalanan panjang institusi ini mencerminkan komitmennya dalam mengembangkan pendidikan Islam dan mencetak generasi yang berintegritas.
Cikal bakal STAI Al-Hikmah Pariangan berawal dari inisiatif mulia seorang ulama kharismatik, Buya H. Umar Bakri, yang mendirikan Madrasah Tarbiyah Islamiyah (MTI) pada tahun 1973. MTI ini didirikan di Jorong Padang Panjang Pariangan, Kecamatan Pariangan, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, dengan tujuan untuk menyediakan pendidikan agama yang berkualitas bagi masyarakat setempat. Pendirian MTI ini merupakan respons terhadap kebutuhan akan lembaga pendidikan yang mampu membina generasi muda dalam ajaran Islam.
Seiring berjalannya waktu dan melihat kebutuhan masyarakat yang semakin kompleks akan pendidikan tinggi, MTI kemudian berkembang menjadi jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Pada tahun 1975, MTI bertransformasi menjadi Akademi Dakwah. Perubahan ini menandai langkah maju dalam misi institusi untuk mencetak dai dan mubaligh yang handal, mampu menyebarkan syiar Islam dengan Hikmah dan kebijaksanaan. Status Akademi Dakwah ini kemudian secara resmi terdaftar pada tahun 1976, mengukuhkan keberadaannya dalam peta pendidikan tinggi di Sumatera Barat.
Perkembangan institusi tidak berhenti di situ. Dengan semangat untuk terus beradaptasi dan meningkatkan kualitas pendidikan, Akademi Dakwah kemudian berkembang lagi menjadi tingkat Fakultas Dakwah. Peningkatan status ini menunjukkan pengakuan terhadap kapasitas akademik dan peran institusi dalam menghasilkan lulusan yang kompeten di bidang dakwah dan keilmuan Islam.
Puncak dari evolusi ini terjadi pada tahun 1995, ketika Fakultas Dakwah resmi menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Hikmah Pariangan Batusangkar. Perubahan ini merupakan tonggak sejarah penting yang menjadikan institusi ini sebagai perguruan tinggi penuh dengan cakupan program studi yang lebih luas, meskipun masih berpusat pada ilmu-ilmu keislaman. Sejak saat itu, STAI Al-Hikmah Pariangan terus berbenah dan meningkatkan kualitasnya, tidak hanya dalam bidang akademik tetapi juga dalam pengabdian kepada masyarakat, menjadikan dirinya sebagai pusat pendidikan Islam yang relevan dan berkontribusi nyata bagi pembangunan daerah dan bangsa.
Hingga saat ini, STAI Al-Hikmah Pariangan terus berkomitmen pada visi dan misinya untuk menghasilkan sarjana muslim yang unggul, berbudaya Minangkabau, dan berwawasan global, mewarisi semangat dan cita-cita luhur pendirinya.